Aula utama gedung PWNU Jawa Timur diramaikan oleh grup music SMA
NU 1 Gresik Orchestra dalam acara bertajuk NU Jatim Award 2018 (9/7). Sebuah
agenda penghargaan yang bertujuan untuk memperkuat kembali semangat kebangkitan
ulama. Memperkokoh kemandirian organisasi, mengelola asset organisasi, menjamin
keberlanjutannya dan menertibkan administrasi.
K. H. Hasan Mutawakkil Alallah menyebutnya shaffin wahid. Umat
bersatu dalam satu barisan bersama kiai. NU Award 2018 ini menurut beliau merupakan
amanah Muktamar NU di Lirboyo 1999 yang salah satu rencana strategisnya adalah
menata roda organisasi, yang kita kenal sebagai NU award ini. Dalam momentum ini juga, PWNU Jawa Timur menggandeng bank Mandiri dalam meluncurkan e-money.
Saya bersama Tim Aswaja NU Center Jawa Timur ikut berpartisipasi
dalam meramaikan agenda tahunan ini. Sejak pagi aula utama sudah dipenuhi oleh
tamu dengan hiasan sedemikian rupa yang memanjakan siapa saja yang hadir.
Keindahan dekorasi panggung semakin mesra dengan iringan biola dari grup musik
SMA NU 1 Gresik Orchestra. Lagu Syubbanul Waton seakan bertambah energik dengan
iringan biola.
Ada empat hal dengan berbagai kategori dalam penghargaan NU
Award Jatim 2018, yaitu:
A.
Badan Otonom
1.
Muslimat : Sidoarjo
2.
Fatayat : Blitar
3.
GP Ansor : Sidoarjo
4.
IPNU : Lamongan
5.
IPPNU : Lamongan
6.
Pagar Nusa : Batu
7.
ISNU : Sidoarjo
8.
Pergunu : Blitar
B.
Lembaga
1.
LPNU : Blitar
2.
LFNU : Blitar
3.
Laziznu : Nganjuk
4.
LWPNU : Sidoarjo
5.
LTNU : Banyuwangi
6.
LPBI : Blitar
7.
LKNU : Bondowoso
C.
Unit Usaha
1.
Masjid : An-Nur Batu
2.
Rumah Sakit B : RS Siti Hajar Sidoarjo
3.
Rumah Sakit C : RSI Muslimat Ponorogo
4.
Sekolah : SMA NU 1 Gresik
5.
Unit Ekonomi : BMT Ngasem Bojonegoro
D.
Utama
1.
Ranting NU : Kebonsari – Candi – Sidoarjo
2.
MWCNU : Cerme – Bondowoso
3.
PCNU : 3 (Lamongan), 2 (Gresik), 1 (Sidoarjo)
PWNU Jawa
Timur
Senin, 9
Juli 2018
0 Comments