Hari ini (22/3) merupakan perjalanan yang sangat panjang bagiku.
Menghadiri undangan Gebyar Bahasa Arab di IAIN Syaikh Nur Jati Cirebon. Aku
berangkat bersama sahabati Dewi Nawangsih. Membeli tiket di Stasiun Wonokromo
menuju Cirebon. Ternyata keberangkatan kereta pukul 12.00 WIB dari Stasiun
Gubeng. Kami pun menuju stasiun Gubeng dan menunggu keberangkatan kereta.
Sambil menunggu keberangkatan kereta, aku pun menghabiskan waktu sambil membaca
Koran Jawa Pos.
Kami menaiki kereta tepat jam 12.00 WIB. Perjalanan menuju
Cirebon memang mengasyikkan dan juga melelahkan. Tiga belas jam di dalam kereta
memang membosankan. Aku pun sesekali berjalan-jalan di dalam kereta. Sesampai
di Stasiun Prujakan Cirebon kami di jemput oleh Sahabat Kholid selaku ketua
panitia. Sesampai di kampus kami menuju tempat peristirahatan.
Ahad (23/3) aku bersilaturrahim dengan kampus STAIN Pekalongan
yang membawa personil lebih banyak. Kami bercanda ria menukar pengalaman.
Menjelang sore aku kedatangan tamu dari kampus UIN Syarif Hidayatullah. Mereka
sekamar denganku. Kami pun saling bertukar informasi dari kampus masing-masing.
Malam harinya, kami mengikuti technical meeting untuk mempersiapkan
perlombaan esok hari.
Hari ini (24/3) aku mempersiapkan administrasi lomba. Diawali
dengan mengikuti pembukaan lomba Gebyar Bahasa Arab 2014. Aku mengantarkan
sahabati Dewi Nawangsih untuk mengikuti lomba insya’. Ketika lomba insya’
berlangsung, aku menyaksikan lomba debat. Aku kagum dengan kemampuan berbahasa
orang-orang ini. Aku tidak menyangka berada di tengah-tengah kumpulan
orang-orang yang menurutku hebat ini. Ingin rasanya punya kemampuan seperti
mereka. Menyaksikan lomba ini, semakin membuatku bersemangat untuk mempelajari
bahasa arab. Malam harinya, aku mengunjungi makan Sunan Gunung Jati. Ini
pertama kalinya bagiku, pengalaman yang tak terlupakan.
Selasa (25/3) pagi, aku harus mempersiapkan administrasi
tarjamah. Tempat lomba tarjamah berada di ruang PBA, sedangkan di Aula
digunakan sebagai lomba kaligrafi. Aku melihat setiap karya. Membuatku semakin
bersemangat untuk menekuni kaligrafi. Waktu berjalan begitu cepat sehingga tak
terasa sudah masuk waktu maghrib. Ada pengumuman dari panitia bahwa setelah
salat Isya akan mengelilingi kota Cirebon. Kami menuju Kasepuhan Cirebon.
Tempat yang menyeramkan dan pertama kali aku kunjungi. Aku sempatkan untuk
berfoto sebagai kenangan. Aku kagum dengan tempat ini, menunjukkan jejak
kebesaran Islam. Aku juga mengunjungi tempat bertapanya Sunan Gunung Jati. Puas
di Kasepuhan, kami melanjutkan perjalanan menuju Makam Sunan Gunung Jati. Kami
membaca tahlil bersama-sama semua peserta.
Kami menghadiri seminar nasional Bahasa Arab (26/3). Suasana
yang santai dan serius membuatku menikmati acara ini. Setelah pemateri
menyampaikan seminarnya, dialog pun berlangsung. Dialog berjalan dengan
komunikatif. Setelah seminar selesai, agenda dilanjutkan dengan semifinal lomba
debat. Sampai akhirnya STAIN Pamekasan menjuarai lomba ini. Malam hari, peserta
menghabiskan waktu untuk latihan dan silaturrahim dengan kampus lain.
Kamis (27/3) merupakan hari terakhir kami di sini. Besok kami
harus meninggalkan kota Cirebon. Hari ini merupakan lomba puisi dan pidato
bahasa Arab. Aku menyaksikan lomba pidato di aula. Penampilan masing-masing
peserta membuatku semakin bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab. Siang
hari, aku beristirahat di kamar. Sore harinya, aku berjalan-jalan bersama
sahabat/I dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kami berkunjung ke sentra batik
kota ini. Membeli beberapa batik cukup sebagai oleh-oleh. Puas berbelanja, kami
pun kembali ke penginapan untuk istirahat. Kami menyelesaikan administrasi
sebagai penutup malam ini.
Pagi hari (28/3) kami menuju ICC bersama sahabat-sahabat STAIN
Pamekasan. Kami bersiap untuk kembali ke Surabaya. Ternyata bus yang menjadi
tujuan kami baru ada jam satu siang. Sehingga kami pun harus kembali ke
penginapan. Aku beristirahat sejenak untuk menunggu waktu salat Jum’at. Setelah
salat Jum’at, kami kembali ke ICC. Kami berpamitan kepada seluruh panitia yang
kemudian mengantarkan kami ke terminal Harjamukti, Cirebon. Tidak menunggu
lama, kami pun berangkat meninggalkan kota Cirebon. Sepanjang perjalanan, kami
menyaksikan pemandangan kota Cirebon yang belum pernah aku saksikan.
Kami sampai Surabaya pukul 05.00 WIB (29/3). Kami harus berpisah
dengan sahabat-sahabat dari STAIN Pamekasan yang harus melanjutkan perjalanan
menuju Pulau Madura. Kami berpisah di terminal Bungurasih, sedangkan aku segera
kembali ke pondok Darul Arqam. Sampai di pondok, aku membersihkan diri kemudian
istirahat. Siang harinya, aku berangkat menuju Tretes, Pasuruan, untuk
menghadiri Pelatihan Kader Dasar PMII Komisariat Tarbiyah Cabang Surabaya
Selatan. Aku berangkat bersama sahabat Munir dengan naik elf. Kami berangkat
dari depan kampus UIN Sunan Ampel dan turun di terminal Pandaan. Kami dijemput
oleh sahabat Alfan. Sampai di villa, kami di sambut oleh sahabat-sahabati.
Hingga malam hari kami berusaha menyukseskan acara Pelatihan Kader Dasar 2014.
0 Comments