Berpikirlah apa yang sekarang terjadi, jangan
memikirkan masa lalu dan jangan membayangkan masa depan. Berpikir tidak sesulit
itu. Tidak ada hal sulit di dunia ini, yang ada hanyalah tidak adanya konsep
berpikir atau sistemisasi agenda yang kurang jelas. Itulah sumber
ketidaktenangan. Seseorang yang biasa menuliskan apa yang terjadi akan
terhindar dari kebingungan-kebingungan yang sebenarnya bisa dilalui dengan
mudah. Oleh karena itu, selain hidup selamanya, dengan menulis seseorang akan
terhindar dari kebingungan. Hidupnya senantiasa damai karena langkahnya pasti.
Salah satu karakter seorang ilmuwan adalah
mempunyai langkah pasti. Tidak ada keraguan di dalam hatinya karena langkahnya
didasari oleh keilmuwan. Obyektivitas sebagai sifat dasar. Indikatornya adalah
kemampuan, bukan organisasi, suku, ras, dan agama. Dosen yang ilmuwan,
seharusnya mempunyai perilaku yang demikian. Tidak hanya duduk di depan kelas
dengan jubah kedosenannya. Menyuruh mahasiswa bercakap tanpa memberikan motivasi
pencarian dan membenarkan apa yang kurang benar.
Istana yang paling indah adalah keluarga.
Sudah sepantasnya di tengah kesibukan-kesibukan dalam mengukir sejarah, kita
tidak boleh melupakan keluarga. Orang-orang yang selama ini mendukung gerak
langkah kita. Sosok yang mempengaruhi kesuksesan diri kita di masa depan.
Kesadaran untuk kembali sepatutnya dibangun sedari kecil. Sehingga walaupun
kita melalang buana ke seluruh penjuru dunia, kita tidak lupa tanah air kita.
Lamongan, 10 April 2015
0 Comments