Harta yang paling
berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang
paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga. Selamat
pagi kawan, selamat pagi lawan. Mentari hari ini berseri indah. Selamat pagi
teman, selamat pagi rekan. Sumpah saksi perkasa, dari kami putra-putri yang
siap berbakti.
Suasana berbeda
tampak di senin yang cerah ini (14/9). Apa yang berbeda? Seragam. Pada upacara
kali ini kostum yang dikenakan siswa tidak seragam khususnya siswa Madrasah
Aliyah. Ada apa gerangan? Hari ini tidak ada pelajaran bagi seluruh warga
Aliyah. Mulai dari kepala sekolah hingga siswa-siswi berkumpul di Delta
Fishing, Prasung, Buduran, Sidoarjo. Acara ini dinamakan kumpul dulur, menurut
kepala sekolah.
Keberangkatan dari
sekolah ke lokasi tujuan menggunakan kendaraan roda empat yang disebut
‘Kukuruyuk’. Mobil yang dibentuk mirip seperti ayam. Biasa digunakan warga
setempat untuk berwisata. Sangat bagus memang acara seperti. Kerekatan
emosional sangat diperlukan selain kualitas intelektual. Siswa IPS yang
dianggap suka bikin onar pun tampak keahliannya. Sepanjang acara, mereka yang
menghibur seluruh warga sekolah.
Mengenai Delta
Fishing, merupakan tempat yang tidak asing lagi bagi saya. Ini ketiga kalinya
saya mengunjungi tempat ini. Namun sayang sekali, sekarang sedang musim kemarau
sehingga airnya sangat sedikit dan kurang bersahabat. Ikan-ikannya banyak yang
mengambang tak bernyawa. Situasi seperti itu tidak menyurutkan siswa-siswi
untuk mendapatkan ikan. Mereka memancing dan hasilnya pun tidak main-main.
Sebagian yang lain bermain-main di arena bermain air yang terletak tidak jauh
dari arena pancing. Ketika azan dhuhur berkumandang, semuanya bergegas untuk
shalat dan menyantap bekal yang telah dibawanya. Saya bersama teman-teman PPL
juga menikmati hidangan makanan yang disediakan oleh guru-guru. Diakhir acara,
semuanya mengabadikan momen ini dan kami diwawancarai perihal acara ini.
Menjelang senja,
kami bergesar ke pusat kota Sidoarjo. Ceker lapindo, itulah tujuan kami.
Makanan ini pernah saya cicipi dengan rasa yang luar biasa pedasnya. Namun,
kali ini kami kurang beruntung karena tidak satu pun penjual yang buka. Kami
pun merubah tujuan ke bakso mercon. Seperti namanya bakso ini juga luar biasa
pedasnya. Bukan dari kuahnya, tetapi dari olahan daging pentol yang dicampus
cabai dan dikukus dengan air cabai. Mantap luar biasa . . . ! ! !
0 Comments