Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4 oleh PBNU Berlangsung Sukses

Jakarta, 9 November 2024 – Lembaga Dakwah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bersama Lembaga Takmir Masjid PBNU sukses menyelenggarakan kegiatan Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat untuk Angkatan Ke-4. Acara ini berlangsung di Aula Lantai VIII Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, dengan melibatkan puluhan peserta yang hadir dari berbagai daerah. Saya mengikuti acara ini dengan antusias.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Imam dan Khatib Jumat di seluruh Indonesia, sesuai dengan kebutuhan umat dan tantangan zaman. Dengan kompetensi yang distandardisasi, para imam dan khatib diharapkan dapat memberikan khutbah yang tidak hanya inspiratif tetapi juga sesuai dengan kaidah syariat dan budaya lokal.

 

Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan pre-test. Pembukaan acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Subhanul Wathon. Sambutan disampaikan oleh Ketua LTM PBNU, KH. Mokhamad Mahdum, SE., MIDEc., Ak., CA., CPA., CWM., serta Sekretaris LD PBNU, KH. Nurul Badruttamam, MA. Arahan dari Ketua PBNU, Dr. KH. Ahmad Fahrurrozi, M.Pd., juga turut memberikan semangat bagi para peserta. 

 

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi wawancara praktik sebagai bagian dari penilaian, yang meliputi kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an, serta pemahaman Kitab Kuning. Sesi ini dipandu oleh tim assessor yang berkompeten, dan diikuti oleh para pengurus harian LD PBNU yang memiliki pengalaman di bidang dakwah dan pendidikan Islam.

 

Sesi materi berlangsung pada siang hari, di antaranya:

1.   Materi Fikih Imam dan Khatib Jumat disampaikan oleh KH. Ahmad Nurul Huda Haem (Wakil Sekretaris LD PBNU) dan Dr. KH. Syamsul Maarif, MA. Sesi ini membahas dasar-dasar fikih dalam menjadi imam dan khatib Jumat.

2. Strategi dan Retorika dalam Berkhutbah dibawakan oleh KH. Nurul Badruttamam, MA (Sekretaris LD PBNU), Dr. KH. Ahmad Zayadi, M.Pd., serta KH. Samsul Rahman, MA. Para narasumber mengajarkan teknik-teknik berbicara dan strategi dakwah agar khutbah dapat disampaikan dengan baik dan diterima oleh jamaah.

3.    Pemahaman Psikologi dan Manajemen bagi Imam dan Khatib Jumat yang diisi oleh KH. Goes Siroj Ronggolawe dan KH. Ahmad Rosyidin Mawardi, serta Imam Masjid Istiqlal. Sesi ini menitikberatkan pada pemahaman psikologis terhadap jamaah serta pengelolaan masjid yang baik.

 

Kegiatan diakhiri dengan penutupan pada pukul 18.00 WIB, setelah para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias. Evaluasi dari kegiatan ini diharapkan memberikan masukan bagi peningkatan kualitas program di masa mendatang.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Lembaga Dakwah PBNU dan LTM PBNU berharap dapat terus mencetak Imam dan Khatib Jumat yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu menjalankan perannya sebagai pemimpin umat yang bijak, berwawasan luas, dan berkomitmen pada pengabdian kepada masyarakat.

 


 

Post a Comment

0 Comments