The purpose of human life is
to find true treasure. It is real happiness and already scattered around
people. They try to find it, even with full of lust and greed. Dispite their
overflowing wealth, it turns out to be a fake treasure, not a true treasure or happiness.
Finding true happiness is the one who always smiles in living, even in the
middle of greedy people life. The step is break away from the attributes of property
attachment, smiling, humble and not demeaning to other.
Cublak-cublak
suweng
Ada
tempat harta berharga, yaitu Suweng
Suwenge
teng gelenter
Hartanya
tersebar dimana-mana
Mambu
ketundhung gudel
Tercium
oleh anak kerbau
Pak empo
lera-lere
Bapak
ompong menengok kanan-kiri
Sopo
ngguyu ndhelikake
Siapa
yang tertawa pasti menyembunyikan
Sir-sir
pong dele kopong
Hati
nurani kedelai kosong tanpa isi
Ada
tempat harta berharga yaitu sepi/sejati maksudnya harta sejati. Harta sejati
itu berupa kebahagiaan sejati dan sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar
manusia. Banyak orang berusaha mencari harta sejati itu, bahkan orang-orang
bodoh mencari harta itu dengan penuh nafsu, ego, korupsi dan keserakahan,
tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati. Orang-orang bodoh itu mirip orang
tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta
palsu, bukan harta sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena
dikuasai oleh hawa nafsu keserakahan sendiri.
Barangsiapa
bijaksana, dialah yang menemukan tempat harta sejati atau kebahagiaan sejati.
Dia adalah orang yang tersenyum dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun
berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah. Bahwa untuk sampai
kepada menemukan tempat harta sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut
kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum, rendah
hati, tidak merendahkan sesama serta senantiasa memakai rasa untuk mengasah
tajam hati nuraninya.
0 Comments