Demonsliterasi

Setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya. Berbagai cara dapat dilakukan dalam menyampaikan aspirasi. Salah satunya dengan memobilisasi masa dan turun ke jalan. Cara ini menjadi prioritas utama bagi mahasiswa dan sah dilakukan melalui prosedur yang benar. Namun seiring berkembangnya zaman, demonstrasi dilakukan dengan tujuan popularitas dan finansial. Sebagian demonstran tidak tahu apa yang menjadi tuntutannya. Sehingga yang terjadi adalah kekerasan dan perusakan fasilitas umum.

Zaman modern merupakan zamannya beradu pemikiran, bukan zamannya kekerasan. Aksi turun ke jalan memang aksi yang harus dipertahankan untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan. Demonstran selayaknya tahu akar masalah dan apa yang menjadi tuntutannya. Sehingga, ketika turun ke jalan dengan membawa sebuah karya tulisan buah pemikiran, bukan sekedar corat-coret.

Akan lebih baik lagi apabila tulisan tersebut sudah tersusun rapi dalam bentuk sebuah buku dan sudah dipublikasikan ke berbagai sector masyarakat. Dengan demikian diharapkan membentuk budaya baca tulis baru yaitu demonsliterasi.