Teguhkan
pikiranmu sebagai yang satu
Tapi cobalah
leburkan dirimu dengan alam semesta
Tidak ada
manusia bodoh di muka bumi
Yang ada
hanyalah manusia yang belum menemukan jalannya
Yang ada
hanyalah manusia rakus yang ingin menguasai berbagai keahlian
Hanya demi
mengukuhkan ke’aku’annya dihadapan para manusia
Hidupnya
senantiasa gelisah dan selalu disibukkan dengan pencarian pengakuan Carilah
batasan-batasanmu…!!!
Sehebat apa
pun seorang ksatria apabila tidak tahu di mana dia harus berhenti Ia akan
hancur dengan ke’aku’annya
Hidup tidak
untuk mengalahkan, tetapi untuk mencerahkan
Mencerahkan
bukan berarti mengalah, tetapi menempatkan segala sesuatu pada tempatnya
Aku, Kamu,
Dia, Kita, bergerak ke Selatan atau mati suri…!!!
Surabaya, 9
April 2015
by
www.ardiansyahbs.com
on
02:59
Teguhkan pikiranmu sebagai yang satu Tapi cobalah leburkan dirimu dengan alam semesta Tidak ada manusia bodoh di muka bumi Yang a...
Harta
yang paling berharga adalah k e l u a r g a
Istana
yang paling indah adalah k e l u a r g a
Puisi
yang paling bermakna adalah k e l u a r g a
Mutiara
tiada tara adalah k e l u a r g a
Selamat pagi Mama, selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Selamat pagi Mama, selamat
pagi Abah
Sumpah saksi perkasa
Dari kami putra-putri yang
siap berbakti
Harta
yang paling berharga adalah k e l u a r g a
Istana
yang paling indah adalah k e l u a r g a
Puisi
yang paling bermakna adalah k e l u a r g a
Mutiara
tiada tara adalah k e l u a r g a
Selamat pagi Emak, selamat
pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak, terima
kasih Abah
Sumpah saksi perkasa
Dari kami putra-putri yang
siap berbakti
Surabaya, 6 April 2015
Keluarga
by
www.ardiansyahbs.com
on
08:28
Harta yang paling berharga adalah k e l u a r g a Istana yang paling indah adalah k e l u a r g a Puisi yang paling bermakna adalah...
Kemilau indahnya
mentari pagi
Menyinari lautan
rahmat-Nya
Sedia berjuta
harapan untuk diraih
Jaring mimpi
menebar janji
Seiring embun pagi merasuk jiwa
Memberikan secercah cinta kasih
Belaian lembut tenangkan pikiran
Mengantarkanku dalam kelalaian
Tenggelam dalam lautan mimpi
Buta, mustahil kumeraihnya
Burung-burung
bernyanyi seruling pun berdendang
Janur kuning
mulai terusik
Terhembus
segarnya angin laut
Membawaku
terlelap dalam angan
Gelombang air menari-nari
Seraya menarikku untuk bangkit
Menaklukkan
apapun yang mustahil
Bangkit
dan terus bangkit
Tak
hanya diam mengaapai angan
Tak
hanya diam untuk bermimpi
Sebatas
mimpi hanyalah fatamorgana
Surabaya, 6 April 2012
Mentari Pagi
by
www.ardiansyahbs.com
on
08:26
Kemilau indahnya mentari pagi Menyinari lautan rahmat-Nya Sedia berjuta harapan untuk diraih Jaring mimpi menebar janji ...