Kampus sebagai media dalam mengasah intelektualitas memang harus
bersih dari panasnya pertarungan politik. Namun, hal itu bukan menjadi sebab
bagi mahasiswa untuk menutup terhadap pergulatan politik. Mahasiswa dengan
idealisme yang tinggi sangat diperlukan dalam menentukan para pemimpin. Kita
menerima pendidikan di kampus dan selayaknya dikembangkan dalam bentuk
penelitian dan pengabdian masyarakat dalam menentukan kualitas pemimpin.
Jarang sekali organisasi kampus yang mewadahi aspirasi politik.
Yang ada hanyalah organisasi kampus yang menjalin kerja sama dengan partai
politik. Namun, keterbatasan itu bukan menjadi alasan bagi mahasiswa untuk
apatis terhadap politik. Banyak organisasi yang dibentuk oleh partai politik
yang mewadahi mahasiswa. Mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk menambah wawasan
dan memperluas pengetahuan serta membangun jaringan.
Tidak pantas ketika kita hanya bisa menkritik tingkah para elite
politik. Sedangkan kita menarik diri terhadap politik itu sendiri. Kita harus
masuk kedalamnya dan merubahnya untuk menjadi lebih baih. Jadi, bukan hanya
komentar, namun tindakan pasti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment